RAM (Random Access Memory) itu tempat menyimpan dan mengolah data. Biasa
digunakan sebagai "Working Storage", tempat dimana komputer menjalankan
program. Disini program/data dapat ditulis, dibaca, dan dihapus dari
RAM, dan saat komputer dimatikan maka isi dari RAM tersebut akan hilang.
ROM (Read Only Memory) adalah "Storage Memory" yang berisi data/program
yang ditulis oleh pabriknya, dimana komputer/user hanya bisa membaca
saja, tidak bisa menulisi maupun menghapus. Biasanya ini berisi
data-data konfigurasi awal yang diperlukan saat menyalakan komputer.
Data yang terkandung didalam ROM tidak akan hilang saat komputer
dimatikan.
Cache adalah nama suatu Memory yang jauh lebih cepat daripada RAM biasa.
Gunanya adalah menyimpan data-data yang sering digunakan/dibaca,
sehingga saat komputer membutuhkan data-data tersebut tidak perlu
mencari di RAM tapi langsung diambil dari Cache. Jadi (misalnya)
komputer kalau mengambil data dari RAM itu membutuhkan waktu 10 ms,
apabila data yang sama itu ingin diambil/digunakan lagi cukup ambil dari
Cache RAM yang bisa di akses dalam waktu 1ms. Memang waktu yang dihemat
tidak terlalu besar (hanya hitungan ms, milidetik), namun apabila ada
jutaan proses yang dilakukan, hasilnya akan terasa.
Seperti disebutkan, Cache itu sebenarnya hanya nama fungsi saja,
sedangkan nama komponen nya biasanya dalam bentuk SRAM (Static Random
Access Memory).
Juga sama dengan nama 'RAM' yang disebutkan diatas, nama komponen nya
biasa dikenal juga sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory).
Beda DRAM dan SRAM secara teknis adalah, saat digunakan DRAM membutuhkan
'refresh' sementara SRAM tidak perlu. Oleh sebab itu, SRAM jauh lebih
cepat aksesnya daripada DRAM, namun juga jadinya lebih mahal.
Untuk ROM, selain yang isinya ditulis dari pabrik, ada juga yang bisa ditulis oleh user.
PROM (Programmable ROM) itu awalnya kosong dan bisa ditulisi, namun
setelah diisi data ia berubah menjadi ROM. Jadi disini pemakaiannya
mirip dengan CD-R, dimana chip hanya bisa ditulis satu kali saja.
EPROM (Erasable PROM) itu sama seperti PROM, namun kalau diperlukan bisa
dihapus ulang. Cara menghapusnya adalah menggunakan UltraViolet. Cukup
sinari lubang chip nya dengan sinar UV yang kuat selama 10 menit, maka
isi dari PROM tadi akan hilang.
EEPROM (Electronically Erasable PROM) itu mirip dengan EPROM, namun
menghapusnya cukup menggunakan software penghapus. Jadi ini pemakaiannya
mirip dengan CD-RW, dimana apabila diperlukan, isi dari PROM nya bisa
di 'format' dulu dan ditulis ulang.
RAM, ROM, dan Cache RAM semuanya terletak di Motherboard komputer.
Khusus untuk Cache RAM, pada teknologi masa kini lokasinya sering
dimasukkan didalam chip CPU (otak dari komputer) sehingga waktu akses
nya jauh lebih cepat. Namun pada teknologi yang lalu, Cache RAM juga
masih berbentuk chip memory yang diletakkan di motherboard juga.
Postingan yang sangat membantu, ditunggu postingan selanjutnya
ReplyDeleteVisit UMA
P2MAL