Friday, June 20, 2014

Pengertian HTML5 dan Perbedaan HTML5 dengan HTML 4

Pengertian HTML5 adalah,

Secara umum, kita bisa kelompokkan perubahan yang dibawa HTML5 ke dalam 5 kategori:
  • Struktur halaman,
  • presentasi visual,
  • tools grafis,
  • support rich media, dan
  • peningkatan support javascript.
Kanvas dapat terdiri dari wilayah yang didefinisikan dalam kode HTML seperti “ height width”. Kode JavaScript dapat mengakses daerah melalui set lengkap menggambar fungsi yang sama dengan umum lainnya 2D API, sehingga memungkinkan untuk grafis yang dihasilkan secara dinamis. Secara garis besar kanvas digunakan untuk rendering grafis bitmap dinamis

Perbedaan HTML 5 dengan HTML 4

Presentasi visual ditingkatkan dengan CSS3. CSS3 membawa perubahan pada pengelolaan font, animasi dan mobile untuk urusan grafis, HTML5 memungkinkan kita membuat gambar langsung dalam format SVG maupun CANVAS. HTML4 hanya gambar berbasis pixel seperti JPEG dan GIFF.Support untuk rich media ditunjukkan HTML5 dengan munculnya tag video dan audio yg bisa mensupport beragam format. tanpa perlu Flash terakhir peningkatan support javascript. Ada beberapa fitur menarik yg muncul pada HTML5 seperti localstorage dan geolocation.

Pengertian MEDLINE(Medical Literature Analysis and Retrieval System Online )

 Dalam bidang medical atau medis, dimana cara dokter dapat menggunakan data data dari pasien yang sudah ada sehingga memiliki history untuk tindak lanjut terhadap pasien yang akan ditanganinya. Mencakup biologi, biokimia, kedokteran, keperawatan, farmasi, dsb. Fungsi MEDLINE merupakan sumber penting bagi peneliti dan jurnalis biomedis di seluruh dunia.

MEDLINE menggunakan MeSH ( Medical subject Headings ) untuk pencarian informasinya ( information retrieval ), menggunakan Boolean expression digabungkan dengan MeSH dimana dapat menemukan artikel yang mirip dengan yang diberikan didasarkan pada system matematika yang memperhitungkan kesamaan isi kata abstrak dan judul artikel.

System yang digunakan tidaklah friendly user, dimana pengguna yang tidak terbiasa menggunakan akan frustasi dengan jumlah artikel yang dikembalikan oleh mesin pencarian yang tidak semuanya digunakan dan tidak dijamin lengkap, dalam masa pencarian tersebut membutuhkan waktu yang lama dan hanya menerima istilah-istilah yang ada dalam MeSH dan apabila melakukan klik pada related articles menyebabkan memperluas pencarian dan menambah jumlah data yang dikembalikan tidak mengurangi yang diinginkan.

MEDLINE menggunakan system survey, dimana survey tersebut tidak boleh diclose dan dibiarkan terbuka selagi kita melakukan searching dan melakukan klik terhadap data yang kita cari, lalu dalam web browser yang baru tersebut akan mencatat dan melakukan ranking apa saja yang kita cari dan kita klik. Lalu kita memberikan penilaian dimana survey tersebut berkaitantentang web, role sebagai pencari, keyword, dsb ( Customer Satisfaction Survey )

Pengertian Distributed Information Retrieval Systems

Jumlah kumpulan dokumen semakin meningkat atau membesar sehingga dengan adanya Sistem Information Retrieval Terdistribusi dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara mendistribusikan dokumen-dokumen yang ada ke semua komputer yang ada.
Jenis khusus dari Sistem Information Retrieval Terdistribusi adalah Sistem IR Peer-to-Peer(P2P), yaitu jika informasi dapat diulang pada beberapa komputer maka tidak ada control akses

Masalah-masalah utama rekayasa informasi:
a. Mendefinisikan protokal pencarian untuk permintaan transmisi dan hasil
b. Merancang server yang dapat menerima permintaan secara efisien, memulai subproses

Masalah-masalah algoritma:
a.   Bagaimana mendistribusikan dokumen-dokumen di server pencarian yang terdistribusi
b.   Bagaiman untuk menentukan server mana yang seharusnya menerima permintaan
c.   Bagaimana menggambungkan hasil dari server yang berbeda

Distributed  Information Retrieval System menggunakan tools yang namanya Gnutella dan Napster dimana kedua tools ini memiliki sifat P2P atau Peer to Peer yaitu jika informasi dapat diulang pada beberapa komputer maka tidak ada control akses terpusat.

Pengertian Multimedia Information Retrieval Systems

Sistem Information Retrieval Multimedia ini berhubungan dengan gambar, video, audio, musik dan objek multimedia lainnya.
Dalam Sistem Information Retrieval Multimedia query-query dapat dinyatakan dalam teks atau gambar maupun melodi sehingga memudahkan untuk mencari informasi. Struktur objek multimedia lebih kompleks dari pada struktur data tekstual yang membutuhkan integrasi sistem manejemen database multimedia untuk mengelola dan menyimpan objek
Tingkat kesamaan/proses matching perlu diperluas untuk menentukan peringkat pada dokumen-dokumen multimedia yang diambil kembali
 

Bahasa query untuk sistem ini lebih kompleks tergantung pada jenis query, pencarian hanya dilakukan oleh konten(gambar,musik), deskripsi teks atau kombinasi keduanya antara konten

Multimedia Information Retrieval System menggunakan tools yang disebut MIR dimana tools menyediakan sebuah field untuk memasukkan query yang tekstual. Sintak query boleh menggunakan operator Boolean. Hasil query ditampilkan di panel hasil. Hasil query tersebut teks, gambar maupun video yang sesuai dengan query yang dimasukkan.

Pengertian Digital Libraries

Digital Libraries adalah salah satu lembaga pertama yang menggunakan sistem IR , untuk membuat katalog catatan untuk bahan dari perpustakaan . Katalog dapat pencarian oleh pengguna di perpustakaan atau melalui Web ( akses online katalog publik ) . Katalog ini menggunakan teknologi database, catatan disusun sesuai dengan standar seperti MARC ( judul, judul subjek beberapa , dan nomor klasifikasi ) . Perpustakaan modern sedang berubah menjadi perpustakaan digital sebagai akibat dari pertumbuhan penerbitan elektronik , yang membuat informasi yang tersedia dalam bentuk digital . Melalui Web, antarmuka tunggal menyediakan akses ke sumber daya lokal , serta akses remote ke database dalam ilmu , humaniora , dan bisnis , termasuk jurnal teks lengkap , surat kabar , dan direktori .

Pada Digital Libraries karena siapa pun dapat mengakses dan mengubah informasi yang tersimpan, membuat informasi kurang dapat diandalkan. Sebagian besar subtopik yang singkat, juga, dan tidak membantu jika Anda mencari informasi mendalam.

Pengertian Collaborative Filtering dan Content Based Filtering pada Recommender System

Recommender System atau yang disebut Sistem Rekomendasi merupakan bagian dari sistem filterisasi informasi yang memberikan prediksi untuk nilai rating atau rekomendasi yang nantinya user akan diberikan suatu item (seperti buku, film, dan barang) atau elemen sosial (teman, group) yang belum user ketahui , menggunakan model yang memberikan suatu karakteristik pada item atau lingkungan dari user itu sendiri ,

Tipikal dari sistem rekomendasi menghasilkan list list rekomendasi dalam dua cara , yaitu menggunakan Collaborative atau Content Based Filtering . Collaborative Filtering menggunakan pendekatan model dari tingkah laku user sebelumnya seperti kunjungan user pada suatu alamat tayangan atau memberikan rating terhadap beberapa item pilihan user dan juga yang dilakukan oleh user lain yang nantinya item tersebut akan dijadikan acuan untuk memberikan prediksi terhadap user lain atau user yang berkaitan. Content Based Filtering melakukan pedekatan melalui pendekatan diskrit sesuai dengan item yang memiliki kedekatan dalam tipikal item, pendekatan ini melakukan pengambilan data dari suatu item yang memiliki karakterisitik yang berdekatan.

Saya menyukai kedua tipikal ini karena merupakan salah satu teknologi yang kini sangat banyak digunakan oleh aplikasi aplikasi terkenal pada masa ini. Salah satunya youtube merupakan salah satu aplikasi raksasa yang menyediakan video streaming . Youtube memberikan suatu sistem rekomendasi sesuai dengan karakteristik user dalam menayangkan video yang sering di kunjungi

Contoh Ekspor, Impor, Licensing, Franching, dan Joint venture

Contoh Ekspor, Impor, Licensing, Franching, dan Joint venture

EKSPOR :
  1. PT. Wilmar Nabati Indonesia (pengekspor minyak sawit mentah/Crude Palm Oil). Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, pada tahun 2011, sektor pengolahan kelapa/kelapa sawit memegang peranan sebesar 18,97 % dari total nilai ekspor di Indonesia, atau senilai 23.179.189.217 dolar US. PT. Wilmar Nabati Indonesia, menurut MP Tumanggor (Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia), memiliki nilai ekspor sebesar 7,9 miliar dolar US, atau 34 persen dari seluruh total nilai ekspor kelapa/kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2011.
  2. PT. Adaro Indonesia (pengekspor tambang batu bara). Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, pada tahun 2010, sektor pertambangan memegang peranan sebesar 16,93 % dari total nilai ekspor di Indonesia, atau senilai 26.712.581.107 dolar US. PT. Adaro Indonesia memiliki nilai ekspor sebesar 1.749.363.540 dolar US, atau 6,54 persen dari seluruh total nilai ekspor sektor pertambangan di Indonesia pada tahun 2010.
  3. PT. Musim Mas (pengekspor minyak sawit mentah/Crude Palm Oil). Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, pada tahun 2010, sektor pengolahan kelapa/kelapa sawit memegang peranan senilai 17.253.751.946 dolar US.PT. Musim Mas memiliki nilai ekspor sebesar 1.614.739.578 dolar US, atau 9,3 persen dari seluruh total nilai ekspor kelapa/kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2011.

IMPOR :
  1. PT. Fishindo Kusuma Sejahtera, Tbk. (pengimpor kedelai). Pada tahun 2011, PT. Fishindo Kusuma Sejahtera, Tbk membukukan nilai impor kedelai yang sangat tinggi yaitu 296 juta dolar US atau sekitar Rp. 2.7 triliun.
  2. PT. Astra Honda Motor (pengimpor kendaraan bermotor). Saat ini, banyak sekali kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, dengan merek dagang Honda. Sepanjang semester awal 2013, PT. AHM sudah mengimpor motor utuh/CBU (Completely Build-Up) sebanyak 9.576 unit atau setara dengan 32,04 % dari keseluruhan volume impor.
Licensing :

  1. PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini. Salah satu produknya adalah tolak angin
  2. Starbucks pertama dibuka di Seattle, Washington, pada tanggal 30 Maret 1971 oleh tiga rekanan: guru bahasa Inggris Jerry Baldwin, guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker. Ketiganya terinspirasi oleh pengusaha panggangan kopi Alfred Peet, yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual biji kopi berkualitas tinggi beserta peralatannya. Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama Pequod yang diambil dari nama kapal pemburu Moby-Dick, tetapi nama ini ditolak oleh sejumlah pendiri pendamping. Perusahaan ini akhirnya diberi nama sesuai namamualim satu kapal Pequod, Starbuck.
Franchising :
  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ialah suatu perusahaan yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Dengan trandmark Alfa. yang kini sahamnya dimiliki oleh PT. Sigmantara Alfindo. Untuk menembus pasar di perkampungan, Alfa meluncurkan Alfamart yang mempunyai saingan utama Alfa Supermarket (dibeli oleh Carrefour dan berubah menjadi Carrefour Express), Alfamidi, Alfa express, Indomaret dan Omi.
  2. Indomaret adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merek dagang Indomaret dipegang oleh PT. Indomarco Prismatama.Indomaret merupakan jaringan Minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988.Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.Hingga Mei 2010 Indomaret mencapai 4261 gerai. Dari total itu 2.444 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.817 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogjakarta, Bali, Lampung dan Medan. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.
  3. Ayam Bakar Wong Solo. Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo sekarang telah ada 50 menu. Jumlah gerai RM Ayam Bakar Wongsolo sudah lebih dari 100 outlet yang tersebar diantaranya di Medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang, Yogyakarta dan mulai merambah Sulawesi. Usaha yang berawal dari Ayam Bakar Wong Solo kaki lima di Jalan SMA 2 Padang Golf Polonia Medan ini juga berhasil membuka 5 outlet di Malaysia.

JOINT Venture:
  1. PT Kalbe Farma Tbk membentuk perusahaan joint venture dengan PT Milko Beverage Industry untuk memproduksi makanan dan minuman kesehatan, menurut direksi perseroan. Perusahaan joint venture itu diberi nama PT Kalbe Milko Indonesia.
  2. PT HONG YI INDONESIA Perusahaan ini mengadopsi modus venture ekuitas patungan untuk manufaktur. Dengan keunggulan diri yang unik ini Perusahaan ini mampu menjamin hubungan kerjasama erat dengan produsen dan stabilitas jaminan untuk pasokan bahan, yang dapat membawa keuntungan satu sama lain. PT HONG YI INDONESIA yang berdomisili di batam centre ini telah dikembangkan dan dimiliki tim layanan profesional dan efisien serta kelompok usaha yang mapan. Perusahaan ini sebagai pemasok bahan-bahan bangunaan serta bahan-bahan perabotan lainnya.
  3. PT.  TPCO Pan Asia, Indonesia , merupakan Perusahaan Joint venture antara Airtrust Singapore ptd.ltd dan Tianjin pipe (group) Corporation, china yang berlokasi di kabil, batam. perusahaan ini bergerak di produksi manufakturing pipa  dan Oil gas. Perusahaan ini didirikan  pada tahun 2009 dan Beroperasi pada tahun 2010.Perusahaan ini memproduksi pipa dengan kapasitas 60.000 ton per tahunnya. PT. TPCO Pan Asia ini masih beroperasi di kabil hingga saat ini.

Supply Chain pada PT Kalbe Farma

Suppy Chain pada PT Kalbe Farma ,Tbk

PT Kalbe Farma, Tbk bergantung pada aplikasi Oracle's Supply Chain Management untuk memperoleh

    Permintaan dan manajemen promosi perdagangan yang terukur

    Kemampuan untuk mengintegrasikan manajemen permintaan kompleks dengan produk baru

    Penyesuaian tujuan dan proses melalui fungsi multiple dengan mitra dagang

Penerapan customer relationship management dalam PT Kalbe Farma, Tbk melakukan penjualan dan meningkatkan hubungan denran relasi yang paling dasar , salah satu contoh melakukan identifikasi dokter mana yang proaktif dengan tenaga pemasarannya, kemudian mengkalkulasi pendapatan potensial yang diperoleh dari hubungan dengan para dokter tersebut, dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan para dokter yang merekomendasikan obatnya kepada pasien.

Kemudian PT Kalbe Farma, Tbk mampu meningkatkan usaha pemasaran dengan memanfaatkan database yang ada, termasuk produk atau jasa yang pernah dibeli oleh pelanggan sebelumnnya dan iformasi mengenai segmentasi pasar

Raw Material

Memastikan ketersediaan produk di seluruh bangsa, Kalbe telah dibangun Divisi Distribusi, dan Logistik, dijalankan oleh anak perusahaannya PT Enseval Putera Megatrading Tbk, yang bertanggung jawab untuk memberikan Kalbe, dan produk pihak ketiga pokok lebih dari satu juta outlet di Indonesia. Selain itu, Kalbe juga mengembangkan portofolio usahanya untuk memasukkan perdagangan bahan baku, peralatan medis serta layanan kesehatan ritel. Distribusi Kalbe, dan jaringan logistik untuk produk farmasi adalah yang paling luas di Indonesia. Didukung oleh dua Pusat Distribusi Daerah (RDC) di Jakarta dan Surabaya, serta 65 cabang di 47 kota, Kalbe mencapai lebih dari satu juta outlet di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, bekerjasama dengan lokal sub-distributor. Beberapa pelaku utama pihak ketiga termasuk PT Abbott Indonesia, PT Mead Indonesia Johnson, PT L'Oreal Indonesia, PT Kara Santan PERTAMA dan PT Beiersdorf Indonesia.

PT Kalbe Farma menjadi perusahaan sebagai distributor , dimana sebuah perusahaan dapat bekerja sama untuk menjadikan PT Kalbe Farma sebagai distributor kebutuhan perusahaan tersebut

Pengertian Adaptive Educational Hypermedia

Adaptive educational hypermedia (AEH) membangun model siswa berupa tujuan, preferensi dan pengetahuan dari individu siswa dan menggunakan model ini untuk menyesuaikan konten halaman dan hubungan antara sistem dengan kebutuhan siswa. Karena tujuan, preferensi dan kebutuhan siswa dapat berubah, AEH mengamati perubahan ini dalam rangka untuk memperbarui model siswa. AEH dapat dikembangkan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa. Ruang lingkup AEH berupa edukasi dimana nantinya sistem harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan edukasi dari siswa, agar pembelajaran dapat teratur dan terarah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan siswa. Untuk mendukung kebutuhan siswa yang memiliki kebutuhan dan kompetensi yang berbeda diperlukan pemahaman dan penentuan model yang tepat, serta penentuan metode untuk menghitung nilai bobot topik dari setiap pembelajaran yang ada.

Pengertian Taksonomi Bloom




Pada tahun 1956, Bloom, Englehart, Furst, Hill, dan Krathwohl berhasil mengenalkan kerangka konsep kemampuan berpikir yang dinamakan Taxonomy Bloom. Jadi, Taksonomi Bloom adalah struktur hierarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang  tinggi. Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh Bloom dibagi menjadi tiga domain/ranah kemampuan intelektual (intellectual behaviors) yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Taksonomi Bloom merupakan aturan pengklasifikasian dimana terdapat ranah kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, dan keterampilan berpikir. Ranah afektif mencakup perilaku terkait dengan emosi, misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan sikap. Ranah kognitif mengurutkan keahlian berpikir sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap berpikir yang harus dikuasai oleh siswa agar mampu mengaplikasikan teori kedalam perbuatan. Ranah kognitif ini terdiri atas enam level, yaitu:

  1.     Remembering (Mengingat).
  2.     Understanding (Memahami).
  3.     Applying (Menerapkan).
  4.     Analysing (Menguraikan).
  5.     Evaluating (Menilai).
  6.     Creating (Menciptakan).

Tiga level pertama (terbawah) merupakan Lower Order Thinking Skills, sedangkan tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skill. Namun demikian pembuatan level ini bukan berarti bahwa lower level tidak penting. Justru lower order thinking skill ini harus dilalui dulu untuk naik ke tingkat berikutnya. Skema ini hanya menunjukkan bahwa semakin tinggi semakin sulit kemampuan berpikirnya

Arti Kata pada Tes TOEFL

Strategi umum yang ada pada tes toefl pada bagian arti kata kata , antara lain :
  1. Pada bagian kosakata di sesi reading anda akan diberi pertanyaan tentang kosakata, yaitu arti kata kata
  2. anda akan mendapatkan frasa atau kata khusus, dan diminta untuk memilih dari keempat pilihan jawaban yang mempunyai arti terdekat dengannya
  3. jawaban yang benar mungkin merupakan sinonim atau seperti sinonim, kata dalam bacaan atau dalam konteks bacaan.

Strateginya adalah lihat frasa atau kata dalam bacaan dan baca seluruhnya untuk mendapatkan konteks alimatnya. JANGAN hanya melihat semua kata yang anda tahu, cari kesimpulan kalimat di mana terdapat kata yang ditanyakan tersebut dan hal ini akan membantu anda menentukan artinya. Konteks kalimat sangat membantu untuk menentukan maksud kalimat. Kemudian, lihat pilihan jawaban dan lihat kata atau frasa yang paling dekat artinya

Contoh :

line 8 : The deep water is rich in nutriens, and these regions have high bilogical productivity and provide excellent fishing.
pertanyaan : the words "rich in" in line 8 are closes in meaning to which of the following ?
A. an abudance of
B. wealthy in.
C. vivid in.
D. containing precious

Jawaban : A , karena semua kata pada pilihan jawaban berkemungkinan menjadi sinonim kata rich, tetapi dalam konteks bacaan tersebut dan yang sesuai dengan kata depan in, adalah an abudance of, mempunyai arti berlebihan

Cara menghitung Skor TOEFL

Skor tes yang diberikan meliputi skor dari tiap sesi dan skor total. Skor untuk tiap sesi dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang betul untuk setiap sesi tersebut. Walaupun demikian, skor untuk setiap sesi tersebut mempunyai arti sebagai prestasi peserta ujian, bukan persentase atau banyaknya pertanyaan yang dijawab dengan benar. Jawaban yang salah tidak mendapatkan hukuman apapun, seperti halnya pada UMPTN, yaitu minus satu untuk jawaban yang salah. Jumlah total jawaban yang benar disebut skor rata-rata.

Skor untuk setiap sesi maupun skor total diperhitungkan dengan skala statistik. Skor untuk setiap sesi TOEFL umumnya memiliki jangkauan skala 31-68, skor total memiliki jangkauan 310-677. Sedangkan untuk skor pre-TOEFL diperhitungkan dengan jangkauan skala 20-50 untuk tiap sesinya dan 200-500 untuk skor totalnya karena Pre-TOEFL biasanya lebih singkat dan sedikit lebih mudah daripada TOEFL.

Proses penghitungan skor setiap sesi menjadi skor total menggunakan rumus seperti contoh berikut :

Skor sesi satu : 51
Skor sesu dua : 47
Skor sesi tiga : 53
Skor total : 503

Perhitungan skor TOEFL ini tidak tepat sekali karena adanya perbedaan administrasi setiap institusi penyelenggara TOEFL, tetapi hal ini tidak mempengaruhi penilaian kecapakan ujian. Untuk itu ada pengukuran kesalahan standar yang merupakan indeks untuk menggambarkan tingkat ketelitian pengukuran.
Sebagai contoh, ketelitian untuk skor TOEFL yang diberikan oleh ETS adalah 14. Artinya jika peserta ujian mendapatkan skor 560 berarti kemungkinan skor yang sebenarnnya berada dalam jangkauan antara 546-574.
Pada umumnya total skor 600 atau lebih merupakan skor yang sangat baik dan total skor di bawah 400 sangat kurang

Tabel di bawah ini menyediakan informasi tentang kandidat yang mengambil tes TOEFL internasional


  • Misalkan skor TOEFL anda 500, skor sesi 1 (listening) 46, skor sesi 2 (Structure and written) 54, dan skor sesi 3 (Reading) 50 .( berdasarkan tabel diatas yg diberi warna)
  • Pertama lihat kolom paling kiri berjudul SKOR TOTAL, cari skor 500, angka 30 pada kolom rangking presentase yang berada di sampingnya mempunyai arti jumlah persentase yang anda capai. Artinya skor anda lebih baik dari 30% peserta ujian yang mengambil TOEFL pada waktu yang sama