Jumlah kumpulan dokumen semakin meningkat atau membesar sehingga dengan adanya Sistem Information Retrieval Terdistribusi dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara mendistribusikan dokumen-dokumen yang ada ke semua komputer yang ada.
Jenis khusus dari Sistem Information Retrieval Terdistribusi adalah Sistem IR Peer-to-Peer(P2P), yaitu jika informasi dapat diulang pada beberapa komputer maka tidak ada control akses
Masalah-masalah utama rekayasa informasi:
a. Mendefinisikan protokal pencarian untuk permintaan transmisi dan hasil
b. Merancang server yang dapat menerima permintaan secara efisien, memulai subproses
Masalah-masalah algoritma:
a. Bagaimana mendistribusikan dokumen-dokumen di server pencarian yang terdistribusi
b. Bagaiman untuk menentukan server mana yang seharusnya menerima permintaan
c. Bagaimana menggambungkan hasil dari server yang berbeda
Distributed Information Retrieval System menggunakan tools yang namanya Gnutella dan Napster dimana kedua tools ini memiliki sifat P2P atau Peer to Peer yaitu jika informasi dapat diulang pada beberapa komputer maka tidak ada control akses terpusat.
Sharing While Studying
Showing posts with label memory. Show all posts
Showing posts with label memory. Show all posts
Friday, June 20, 2014
Saturday, January 5, 2013
Jenis Jenis Penjadualan
Sebelumnya akan saya jelaskan apa tiu penjadualan,
Penjadualan merupakan pengaturan penggunaan waktu prosesor bagi sejumlah proses yang saling berkompetisi ( di eksekusi )
Jenis jenis penjadualan dibagi menjadi 3 jangka yaitu :
Penjadualan merupakan pengaturan penggunaan waktu prosesor bagi sejumlah proses yang saling berkompetisi ( di eksekusi )
Jenis jenis penjadualan dibagi menjadi 3 jangka yaitu :
- Penjadualan jangka panjang (long term)
- Penjadualan jangka menengah (medium term)
- Penjadualan jangka pendek (short term)
Penjadualan jangka panjang
Adalah keputusan untuk menambah suatu proses ke kelompok proses yang akan dieksekusi dan terjadi pada saat suatu proses baru diciptakan (lokasinya masih di dalam harddisk)
Penjadualan jangka menengah
Adalah keputusan untuk menambahkan sejumlah proses (sebagian atau seluruhnya) ke dalam main memory dan terjadi pada saat swapping
Penjadualan jangka pendek
Adalah keputusan untuk memilih proses mana yang akan dieksekusi diantara sejumlah proses yang sudah siap dieksekusi , penjadualan yang sering digunakan dan sering juga disebut dispatcher (yang bertugas mengirimkan job)
Algoritma Penempatan pada Partisi Memori Dinamis
kali ini saya akan membahas mengenai algoritma penempatan yang ada pada partisi memori dinamis.. langsung aja,
terdapat 3 algoritma yang dapat digunakan
terdapat 3 algoritma yang dapat digunakan
- First Fit
- Next Fit
- Best Fit
Sesuai dengan urutan 1 sampai 3 dilihat dari tingkat efisien nya
First Fit merupakan algoritma penempatan yang paling bagus karena paling cepat dan paling sederhana. Pencarian blok memori kosong dimulai dari awal dan blok memori yang dipilih adalah blok memori yang pertama kali ditemukan dan ukurannya sesuai
Next Fit kurang efisien dibanding First Fit karena blok memori yang sering ditemukan berada pada ujung akhir memori yang merupakan blok memori yang ukurannya paling besar. Pencarian blok memori kosong dimulai dari lokasi placement terakhir
Best Fit biasanya merupakan performasi yang dapat dikatakan paling buruk dikarenakan proses pencariannya paling lama dan membebani prosesor. Pencarian nya memilih blok memori yang paling sedikit menyisakan ruang memori
Proteksi dan Keamanan Komputer
Proteksi dan Keamanan Komputer
Daerah keamanan computer secara fisik
didukung dan dikontrol otomatis secara administrative. Kita memulai dengan
memeriksa tipe ancaman yang dihadapi oleh fasilitas computer komunikasi,
pendekatan tradisional untuk keamanan computer, termasuk memori dan data.
Untuk memahami
tipe threat dari keamanan yang ada, kita membutuhkan definisi persyaratan dari
keamanan. Keamanan computer dan jaringan menekankan kepada empat persyaratan :
·
Kerahasiaan: Informasi dalam
system computer hanya diakses untuk dibaca oleh pihak berkepentingan. Tipe dari
akses ini termasuk pencetakan, penampilan , dan bentuk objek dari pembatasan,
termasuk penampakan dari keberadaan objek.
·
Integritas : asset system
computer hanya dapat dimodifikasi oleh pihak yang berwenang. Modifikasi
termasuk menulis, mengubah, mengganti status, penghapusan dan pembentukan.
·
Ketersediaan : Aset system
computer yang tersedia untuk pihak yang berwenang.
·
Autentifikasi : Sistem computer
dapat memverifikasi identitas dari user.
Tipe dari Ancaman
Tipe
penyerangan dalam keamanan system computer atau jaringan merupakan yang terbaik
dikarakterisikkan dengan menampilkan fungsi system computer yang menyediakan
informasi secara umum, terdapat alur informasi dari sebuah sumber, seperti
sebuah file atau sebuah daerah memori utama, untuk tujuan seperti file lain
atau user. Arus normal ini dinyatakan dalam empat kategori penyerangan berikut
:
·
Interupsi : Aset dari system yang
dihancurkan atau menjadi tidak tersedia. Ini merupakan penyerangan dari
ketersediaan. Contoh penghancuran sebuah potongan hardware, seperti sebuah hard
disk, potongan dari sebuah baris komunikasi atau ketidakmampuan dari system
manajemen file
·
Intersepsi : Pihak yang tidak
diberi wewenang mencoba akses untuk sebuah asset. Ini merupakan asset
kerahasiaan. Pihak yang tidak diberi wewenang dapat berupa orang, sebuah
program, array computer. Contoh termasuk penyadapan telepon untuk mendapatkan
data dalam sebuah jaringan dan pengopian file atau program
·
Modifikasi : Pihak yang tidak
berwenang yang tidak memiliki akses, namun menggantikan dengan sebuah asset.
Ini merupakan penyerangan dari integritas. Contoh termasuk perubahan nilai
dalam file data, mengubah program dan memodifikasi isi dari pesan yang sedang
ditransmisikan dalam jaringan.
·
Pabrikasi : pihak yang tidak
berwenang menyisipkan objek palsu dalam system. Ini termasuk penyerangan
autentifikasi. Contoh termasuk penyisipan dari pesan palsu dalam jaringan atau menambahkan
record dalam sebuah file.
Proteksi
Pengantar kepada multiprogramming
membawa kemampuan untuk men share sumber berikut di antara user. Sharing ini
melibatkan tidak hanya prosedur, namun juga :
·
Memori
·
Device I/O seperti printer dan
disket
·
Program
·
Data
Kemampuan untuk menshare sumber ini
memperkenalkan kebutuhan untuk proteksi yang menunjuk kepada system operasi
yang dapat menawarkan proteksi terhadap spectrum berikut :
·
Isolasi : Pendekatan ini
berakibat bahwa masing masing proses beroperasi terpisah dari proses lainnya
dengan tidak ada sharing dan komunikasi. Masing masing proses memiliki daerah
alamatnya sendiri dan objek lainnya
·
Share seluruhnya atau share tidak
sama sekali : kepemilikan dari objek (misalnya file atau segmen memori)
mendeklarasikan menjadi public atau private (pribadi). Dalam kasus sebelumnya,
setiap proses dapat mengakses objek, berikutnya hanya pemilik proses yang dapat
mengakses objek.
·
Share melalui kemampuan dinamis :
Perluasan dari konsep control akses untuk memungkinkan pembentukan hak sharing
untuk objek.
·
Pembatasan penggunaan objek :
Bentuk proteksi ini membatasi tidak hanya akses ke sebuah objek nyang akan
ditempatkan. Sebagai contoh, seorang user memungknkan untuk menampilkan sebuah
dokumen yang sensitive, namun tidak mencetaknya. Contoh lain adalah user
diperbolehkan untuk mengakses ke sebuah database yang menurunkan simpulan
statis, namun tidak menentukan nilai data secara spesifik.
Item berikut didaftarkan secara kasat
dalam urutan meningkatkan untuk kesulitan dalam implementasi, namun juga urutan
meningkatkan dari kebaikan proteksi yang mereka sediakan. Sebuah system operasi
dapat menyediakan tingkatan yang berbeda dari proteksi untuk objek, user , atau
aplikasi yang berbeda.
Sistem
operasi menyeimbangkan kebutuhan untuk sharing yang meningkatkan utilitas dari
system computer dengan kebutuhan proteksi dari sumber user individual. Dalam
bagian ini kita akan memperhatikan beberapa mekanisme dari system operasi yang
mendukung proteksi untuk objek ini.
Proteksi dari memori
Dalam
lingkukan multiprogramming, proteksi dari memori utama adalah esensial.
Perhatikan tidak hanya keamanan, namun juga fungsi dari berbagai proses yang
sedang aktif. Jika satu proses dapat secara acak dituliskan dalam daerah memori
proses lainnya, maka proses berikutnya akan tidak dieksekusi dengan benar.
Pembagian
daerah memori dari berbagai proses mudah diselesaikan dengan sebuah skema
memori virtual. Segmentasi atau paging atau kombinasi keduanya, menyediakan
alat yang efektif dari pengaturan memori utama. Jika menyelesaikan isolasi yang
dibutuhkan maka system operasi harus memastikan bahwa masing masing segmen atau
page diakses hanya oleh proses yang ditujukan. Ini mudah untuk diarahkan dengan
menyebutkan bahwa tidak ada entri yang duplikat dalam page atau table segmen.
Jika sharing
diperbolehkan, maka segmen yang sama atau page dapat muncul dalam satu atau
lebih table. Tiap sharing ini paling mudah untuk diseleksaikan dalam system yang
mendukung segmentasi atau kombinasi dari segmentasi dan paging. Dalam kasus
ini, struktur segmen adalah visible untuk aplikasi, dan aplikasi dapat
mendeklarasikan secara individual untuk di share atau tidak di share. Dalam
lingkungan paging murni, menjadi lebih sulit untuk mendiskriminasikan antara
dua tipe memori karena struktur memori transparan untuk aplikasi.
Sebagai contoh
dari dukungan software disediakan proteksi memori yang terdapat dalam mesin
keluarga IBM system 370, OS/390 berjalan berhubungan dengan masing masing page
dalam memori utama 7 bit penyimpanan dari control kunci, yang dapat diset oleh
system operasi. Dua dari bit mengindikasikan apakah page menempati ini yang
telah direferensikan dan diubah; ini digunakan oleh algoritma penggantian page.
Bit sisa digunakan untuk mekanisme proteksi; 4 bit kunci akses control dan
sebuah proteksi bit fetch. Prosesor mereferensikan ke sebuah memori dan DMA I/O
memori harus menggunakan sebauh kunci pemadanan untuk mendapatkan izin
mengakses page itu. Bit proteksi fetch mengindikasikan apakah kunci control
akses diterapkan untuk ke atau baca dan tulis. Dalam prosesor, terdapat sebuah
program status word (PWS), yang mengandung control informasi yang berhubungan
dengan proses yang proses mencoba untuk mengakses sebuah page atau untuk
mengisi sebuah operasi DMA dalam sebuah page, kunci PSCW dibandingkan dengan
kode akses. Sebuah operasi tulis dilakukan hanya jika kode sesuai. Jika bit
fetch di set , maka kunci PSW harus memadankan kode akses untuk operasi baca.
Penyusupan
Satu dari dua ancaman yang paling sering
dipublikasikan dalam keamanan adalah penyusupan (lainnya adalah virus), yang
biasanya direferensikan sebagai hacker atau cracker. Dalam studi awal
penyelundupan, Andersen mengidentifikasikan tiga kelas dari penyusupan
·
Penyamaran : Seorang individu
yang tidak diberi otoritas untuk menggunakan computer dan yang memasuki control
akses system untuk mendapatkan sebauh account user yang legitimasi.
·
Mesfeasor : Seorang user yang
diberi legitimasi untuk mengakses data, program atau sumber, untuk akses yang
demikian tidak diotorisasi atau diberi otorisasi untuk akses demikian namun
menyalah gunakan privasinya
·
User Clandestine : Seorang
individu yang merampas control supervisor atas system dan menggunakan control
ini untuk menginvasi auditing dan control akses atau untuk meneruskan kolektif
audit
Penyamaran sepertinya menjadi bagian
lain; penyelundupan biasanya berada di dalam; dan user clandestine dapat
menjadi bagian luar dan bagian dalam.
Penyusupan menyerang berkisar dari baik
ke serius. Dalam bagian baik akhir dari skala terdapat banyak manusia yang
hanya menginginkan untuk memperdalam internet dan melihat apakah yang terjadi
di sana. Dala bagian yang serius secara
individual siapa yang mencoba untuk membaca data privasi, melakukan modifikasi
yang tidak diotorisasi ke data atau merusak system.
Software Malicious
Mungkin tipe yang paling berbahaya untuk
system computer dinyatakan dalam program yang mengeksploitasi kerentanan dalam
system komputasi. Dalam konteks ini, kita memerhatikan dengan program aplikasi
sebagaimana halnya dengan program utilitas, secara editor dan compiler. Istilah
generikan untuk penyerangan demikian adalah software malicious atau malware.
Malware merupakan software yang didesain untuk mengakibatkan kerusakan atau
untuk menggunakan sampai seluruh sumber diri target computer. Sangat sering
untuk dinyatakan dalam penyamaran dari software yang resmi. Dalam beberapa
kasus, akan menebarkan dirinya ke dalam computer lainnya melalui email atau
floppy disket yang terinfeksi.
Kita memulai
bagian ini dengan kilasan dari spectrum penyerangan software. Sisa dari bagian
ini ditunjukan untuk virus, pertama dengan melihat dalam keberadaan dan
kemudian dalam pengukurannya.
Keamanan Windows 2000
Sebuah contoh yang baik dari konsep
control akses yang telah kita bahas adalah fasilitas control akses windows 2000
(W2k) yang mengeksploitasi konsep berorientasi objek untuk menyediakan sebauh
kemampuan dari control akses yang fleksibel.
W2K menyediakan fasilitas control akses
seragam yang diterapkan untuk proses thread, files, semaphore, windows, dan
objek lainnya. Control akses dibatasi oleh dua entitas: sebuah akses token yang
diasosiasikan dengan masing masing proses dan sebuah descriptor keamanan yang
diasosiasikan dengan masing masing objek untuk akses antarproses yang
memungkinkan.
1.
Skema Control Akses
Ketika seorang user masuk ke
sebuah system W2K, W2K menggunakan sebuah skema nama / password untuk
mengautentifikasi user. Jika log on diterima, sebuah proses dibentuk untuk user
dan sebuah akses diasosiasikan dengan proses objek tersebut. Akses token secara
rinci dijelaskan kemudian, termasuk ID keamanan (SID), yang mana identifier
oleh user ini dikenal untuk system dengan tujuan keamanan. Ketika sebuah
tambahan proses yang diperluas oleh user pada awal proses, objek proses yang
baru menerima warisan tanda akses yang sama. Akses token bertindak untuk dua
tujuan :
a.
Tetap dari seluruh informasi
keamanan bersama dengan akses validasi kecepatan. Ketika proses apa pun yang
berhubungan dengan akses upaya user, subsistem keamanan dapat membuat
penggunaan dari token yang dihubungkan dengan proses untuk menentukan privasi
akses user.
b.
Memungkinkan untuk masing masing
proses memodifikasi karakteristiknya dalam cara yang terbatas tanpa
mempengaruhi lainnya yang sedang berjalan dalam kepentingan dari user lainnya
Hal signifikan
utama dari nomor dua adalah privasi yang dapat diasosiasikan dengan seorang
user. Akses token yang mengindikasikan pribadi seorang user didapat. Secara
umum, token diawali dengan masing masing privasi dalam keadaan nonaktif.
Selanjutnya , jika satu dari proses membutuhkannya untuk melakukan operasi
privasi, proses dapat memungkinkan untuk privasi yang tepat dan mencoba untuk
akses. Akan diminati untuk tetap dalam seluruh dari informasi keamanan untuk
seorang user dalam satu system, karena dalam kasus memungkinkan sebuah privasi
untuk satu proses memungkinannya untuk semua.
2.
Akses Token
a.
Security ID : Mengidentifikasi
seorang user secara unik terhadap seluruh sesi dalam jaringan. Ini umumnya
berhubungan dengan sebuah nama log on user.
b.
Group SID : Daftar kelompok
pemakai yang menjadi anggota. Sebuah group yang merupakan sekumpulan user ID
yang mengidentifikasikan sebagai sebuah grup yang bertujuan untuk control
akses. Masing masing grup memiliki grup SID tunggal. Akses untuk sebuah obkel
dapat didefinisikandari grup SID, individual SID< atau kombinasi.
c.
Privasi : Daftar dari system
layanan security sensitive yang mana user dapat dipanggil. Sebuah contoh adalah
pembentukan toke. Contoh lain adalah kumpulan dari backup privasi; user dengan
privasi ini diperbolehkan untuk menggunakan sebuah file tool backup yang
normalnya mereka tidak dapat dibaca. Kebanyakan user akan kita memiliki privasi
d.
Default ACL : Merupakan daftar
inisial proteksi yang diterapkan untuk objek membuat user. User dapat dengan
langsung ACL untuk setiap objek yang memiliki atau yang mana grup miliki.
3.
Pendeskripsian keamanan
a.
Flag : Mendefinisikan tipe
penjelasan keamanan (security descriptor). Flag mengindikasikan apakah atau
tidak SACL dan DACI yang hadir, apakah atau tidak mereka ditempatkan dalam
objek dengan sebuah mekanisme default, apakah pointer dalam pendeskripsi
menggunakan pengalamatan absolut atau relative. Penjelasan relative dibutuhkan
untuk objek yang ditransmisikan melalui sebuah jaringan, seperti informasi yang
ditransmisikan dalam RPC.
b.
Pemilik : Pemilik objek secara
umum dapat melakukan aksi apa saja dalam penjelasan keamanan, pemilik dapat
secara individual atau grup dari SID. Pemilik memiliki otoritas untuk mengubah
isi dari DACL.
c.
System Access Control List (SACL)
: menyatakan jenis apa dari operasi dalam objek yang seharusnya membangun pesan
audit. Sebuah aplikasi harus memiliki privasi yang berhubungan dalam token
akses untuk membaca atau menulis dari SACL dari objek mana saja. Ini untuk
menghindari aplikasi yang tidak diberi otorisasi dari pembacaan SCAL (lebih
lanjut pembelajaran tidak untuk menghindari pembangun audit) atau menuliskan
mereka (untuk membangun banyak audit yang mengakibatkan sebuah operasi tertentu
tidak diperhatikan).
d.
Discretionaru Access Control List
(DACL) : menentukan user dan grup mana yang dapat mengakses objek untuk operasi
tertentu. Berisi daftar entri akses control (ACE).
Ketika sebuah
objek dibentuk, pembentukan proses dapat menyatan sebagai pemilik dari SID atau
kelompok SID itu sendiri dalam akses token. Proses yang dibentuk tidak dapat
dinyatakan sebagai pemilik yang tidak berada dalam akses token saat ini.
Selanjutnya, setiap proses yang telah diberikan hak dapat melakukan mengubah
pemilik dari sebuah objek, namun sekali lagi dengan pembatasan yang sama. Alas
an untuk pembatasan adalah untuk menghindarkan seorang user menutupi jalurnya
setelah mencoba beberapa aksi yang tidak otorisasi
Yang paling
penting 16 bit dari penyamaran mengandung bit yang diperuntukan untuk seluruh
tipe dari objek . Lima dari ini dinyatan sebagai tipe akses standar :
·
Sinkronisasi : Memberikan izin
untuk sinkronisasi eksekusi dengan beberapa even yang dihubungkan dengan obje.
Secara khusus, objek ini dapat digunakan dalam sebuah fungsi tunggu.
·
Write_owner : Memungkinkan
program untuk memodifikasi pemilik dari objek. Ini sangat bermanfaat karena
pemilik objek dapat selalu berubah dari proteksi dalam objek (Pemilik tidak
dapat menolak akses write DAC)
·
Write_DAC : Memungkinkan aplikasi
untuk memodifikasi DACL dan proteksi dalam objek.
·
Read_Control : memungkinkan
aplikasi untuk meminta query pemilik dan fiel DACL dari penjelasan keamanan
objek
·
Delete : Memungkinkan aplikasi
untuk menghapus objek.
Sumber : Operating SystemInternal and Design (William Stallings edisi 6) bab 14 (Computer Security
Threats) dan bab 15 (Computer Security Techniques).
Thursday, January 3, 2013
Manajemen Memori
Manajemen memori dilakukan dengan cara membagi bagi bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses.
terdapat 5 requirement manajemen memori, antara lain : Relocation, Protection, Sharing, Logical Organization , dan physical organization.
Requirement manajemen memori pada :
terdapat 5 requirement manajemen memori, antara lain : Relocation, Protection, Sharing, Logical Organization , dan physical organization.
Requirement manajemen memori pada :
- Relocation : Programer tidak tahu di bagian mana program akan di taruh pada saat eksekusi , pada saat program dieksekusi , dimungkinkan program tersebut akan di swap ke disk dan kemudian diambil lagi dari disk untuk ditaruh di memori dengan lokasi yang berbeda dengan lokasi sebelumnya (terjadi relocation ). Relocation penting jika suatu program di load ke memori, maka alamat lokasi memori yang akan ditempati harus ditentukan. Alamat absolut pada program akan berubah ubah sebagai akibat adanya swapping dan compaction
- Protection : Suatu proses tidak boleh mengakses lokasi memori proses yang lain tanpa izin dan lokasi program di memori tidak tentu maka alamat mutlak pada saat di compile tidak diketahui.
- Sharing : Harus di mungkinkan suatu lokasi memori dapat diakses oleh lebih dari satu proses. Beberapa proses yang memerlukan data yang sama, maka tidak perlu setiap proses meng kopi data dari disk ke memori, cukup sebuah kopi saja.
- Logical Organization : Main memory dikelompokan secara linear atau berdimensi satu yang berupa ruang alamat yang terdiri dari deretan byte atau work. Sebagian besar program dibentuk dalam sebuah modul maka penempatan di memori tidak linear dan diperlukan pengaturan secara lojik.
- Physical Organization : Memory dikelompokan menjadi memori utama dan memori sekunder. diperlukan metode yang mengatur aliran data dari memori utama ke memori sekunder dan sebaliknya.
Beberapa teknik manajemen memori yang ada :
- Partisi (partisi tetap, partisi dinamis )
- Paging sederhana
- Segmentasi sederhana
- Virtual memory (paging, segmentasi)
Partisi Tetap
terdapat dua model dalam partisi tetap yaitu partisi berukuran sama dan partisi berukuran tidak sama
partisi berukuran sama :
- setiap proses yang ukurannya lebih kecil atau sama dengan ukuran partisi dapat menempati partisi tersebut
- jika semua partisi telah terisi, maka sistem operasi akan melakukan swap terhadap proses yang sudah tidak aktif
- penggunaan memori tidak efisien, misal : bila ukuran partisi adalah 8MB , maka program berukuran 2MB akan menyisakan ruang memori sebesar 6MB
partisi berukuran tidak sama :
- lebih baik dari partisi berukuran sama karena : penggunaan memori lebih efisien , tidak perlu overlay
Partisi Dinamis
jumlah partisi yang tidak tetap menggunakan variabel , ukuran partisi sama dengan ukuran proses yang akan menempatinya untuk pertama kali atau sesudah pemadatan (compaction) yang tidak akan terjadi fragmentasi internal
Paging Sederhana
paging sederhana dilakukan dengan cara :
Paging Sederhana
paging sederhana dilakukan dengan cara :
- membagi bagi memori menjadi bagian bagian kecil yang bersifat tetap dan ukurannya sama dan selanjutnya dinamakan frame
- membagi bagi proses menjadi bagian bagian kecil yang ukurannya sama dengan bagian bagian memori yang selanjutnya dinamakan page
sistem operasi menggunakan page tabel untuk mencatat alokasi memori
Apa perbedaan partisi tetap dengan paging sederhana ? pada paging sederhana ukuran partisi lebih kecil, program boleh menempati lebih dari satu partisi, dan letak program dalam memori tidak boleh berurutan
dan Apa persamaan partisi tetap dengan paging sederhana ? alamat lojik sama sama merupakan nomor page ditambah offset, satu offset merupakan satu alamat
Apa itu Paging Sederhana ?
Program dan data dibagi-bagi dalam sejumlahsegment• Ukuran setiap segment boleh berbeda-beda• Panjang segment mempunyai batasan maksimum• Format alamat lojik terdiri dari 2 bagian yaitunomor segment dan offset• Segment table terdiri
dari nomor segment,panjang segment, dan awal alamat fisik• Segmentasi sederhana identik dengan partisidinamis,
karena ukuran segment berbeda-bedaSunday, December 2, 2012
Manajemen Memori
Pada sistem operasi ada yang dikenal dengan manajemen memori, yuk kita cari tahu sebenernya manajemen memori itu buat apa ya ?
Manajemen memori dilakukan dengan cara membagi-bagi memori untuk mengakomodasi banyak proses dan menjamin agar setiap proses yang ready dapat segera memanfaatkan processor time.
5 requirement pada manajamen memori apa saja sih ?
- Relocation
- Protection
- Sharing
- Logical organization
- Physical organization
pada requirement manajemen memori mengapa relocation perlu ditangani ? karena programer tidak tahu di bagian memori mana program akan di taro untuk dieksekusi
Mengapa relocation penting dalam manajemen memori ? jika suatu program di load ke memori maka alamat alokasi memori yang alamat akan ditempati harus ditentukan
alamat absolut dapat berubah ubah karena adanya swaping atau compaction
Jenis-jenis alamat data:
Alamat Logical
- Alamat suatu word relatif terhadap titik referensi tertentu
- Harus dilakukan translasi terhadap alamat fisik
Alamat Relatif
- Alamat yang menunjukkan lokasi relatif terhadap alamat awal suatu program
- Dapat terdiri dari:
- Alamat instruksi dalam pencabangan
- Alamat instruksi call
- Alamat data
Alamat Fisik
- Alamat mutlak/absolut
- Merupakan alamat sebenarnya dari suatu memori
pada requirement manajemen memori mengapa Protection perlu ditangani ?Suatu proses tidak boleh mengakses lokasi memori proses yang lain tanpa ijin
pada requirement manajemen memori mengapa Sharing perlu ditangani ? Harus dimungkinkan suatu lokasi memori dapat diakses oleh lebih dari satu proses (secara legal)
pada requirement manajemen memori mengapa Logical Organization perlu ditangani ? Main memory dikelompokkan secara linier atau berdimensi satu yang berupa ruang alamat yang terdiri dari deretan byte tau word
pada requirement manajemen memori mengapa Physical Organization perlu ditangani ? Diperlukan metode yang mengatur aliran data dari memori utama ke memori sekunder dan sebaliknya
Friday, November 30, 2012
Jenis Routing , Routing Statis, dan Routing dinamis
Sebelum ke jenis konfigurasi routing sebelumnya ada jenis router berdasarkan keterhubungan dengan router lain.
- Router Global berarti semua router memiliki informasi lengkap mengenai link cost, dan topologi jaringan. Algoritma yang digunakan adalah link state
- Decentralized berarti router tersebut hanya mengetahui link cost ke router berikutnya yang terhubung langsung dengan dirinya. Algoritma yang digunakan adalah algoritma distance vector.
Routing Statis
Routing statis merupakan protokol routing yang dilakukan secara manual dengan menambahkan rute rute di routing tabel dari setiap router
Kelebihan : tidak ada overhead proses pada router, tidak ada pengaturan bandwidht diantara router, menambah keamanan karena admin dapat memilih untuk mengizinkan akses ke network tertentu
Kerugian : admin harus benar benar mengerti internetworking pada router, menambah route pada tabel routing secara manual bila network ditambahkan, kurang valid dan sulit untuk network yang besar
Routing Dinamis
Routing dinamis secara otomatis memperbaharui tabel routing, yang mengurangi beban administrative, namun meningkatkan lalu lintas dalam jaringan yang besar dan menggunakan protokol routing.
Kelebihan : lebih mudah karena routing secara otomatis
Kerugian : membebani dalam proses proses di CPU router sehingga perlu router yang lebih handal dan mahal.
Monday, November 26, 2012
Algoritma Penjadualan Feedback (FB)
Feedback ( FB )
dalam algoritma Feedback setiap proses yang datang langsung masuk pada antrian prioritas tertinggi, sehingga langsung di eksekusi selama satu slot atau satu kuantum, jadi setiap proses yang datang selalu didahulukan karena memiliki prioritas yang tinggi, bila proses tersebut ter-preempt(tersela) oleh proses lain atau jatah waktunya habis selanjutnya dimasukkan ke dalam antrian prioritas lebih rendah ( teknik ini disebut multilevel feedback )
apa saja sih dalam pokok pembahasan Feedback ( FB )?
- penjadualan menggunakan model preemptive
- setiap proses mempunyai prioritas
- nomor prioritas dapat berubah
- setiap satu nomor prioritas disediakan antrian tersendiri
- dalam setiap antrian digunakan algoritma FCFS, kecuali antrian untuk prioritas terendah
- pada antrian prioritas terendah digunakan algoritma round robin
kekurangan dari algoritma Feedback (FB)
- turn around time (TAT) proses yang panjang dapat semakin lama
- proses yang panjang dapat mengalami starvation bila terus menerus datang proses yang baru
- overhead tinggi
kelebihan dari algoritma Feedback (FB)
- dapat digunakan pada kondisi dimana informasi tentang panjang proses atau perkiraan waktu eksekusi tidak diketahui
Bagaimana solusi untuk mencegah starvation?
dapat menggunakan FB dinamis dan digunakan jatah waktu eksekusi dinamis ( menggunakan kuantum 2 pangkat i )
Friday, November 23, 2012
Penjadualan Higest Response Ration Next
Highest
Response Ratio Next (HRRN)
Highest
response ration next merupakan algoritma yang pemilihan proses didasarkan pada
rasio response tertinggi
Rasio
response diperoleh dari pertandingan antara jumlah waktu tunggu ditambah
perkiraan service time dengan perkiraan service time, data waktu eksekusi
diperoleh dari developer atau berdasarkan rekaman sebelumnya, proses kecil akan
cenderung menghasilkan rasio response besar.
Kekurangan
dari response ratio next
- Terjadi overhead akibat scheduler harus mengetahui/memperkirakan service time proses proses yang akan dieksekusi
Kelebihan
dari response ratio next
- Dapat mencegah starvation
- Setiap proses akan mendapatkan layanan yang seimbang
- Response time cepat
Penjadualan Algoritma Shortest Remaining Time
Shortest
remaining time merupakan algortima yang eksekusi proses diatur berdasarkan
perkiraan sisa waktu terkecil
Proses yang
baru masuk dapat langsung dieksekusi bila total waktu eksekusinya lebih kecil
daripada sisa waktu proses yang sedang running dan merupakan model preemtivenya
SPN.
Kekurangan
dari shortest remaining time
- terjadi overhead akibat scheduler harus menghitung/memperkirakan sisa waktu eksekusi setiap proses untuk menentukan sisa waktu yang terkecil
- dapat terjadi starvation pada proses yang panjang
- proses yang panjang dikalahkan oleh proses yang kecil
Kelebihan
dari shortest remaining time
- Kualitas layanan rata rata yang diterima proses lebih baik
- Throughput tinggi
- Response time cepat
Penjadualan Algoritma Shortest Process Next
Shortest
process next merupakan algoritma yang eksekusi proses diatur berdasarkan
perkiraan ukuran proses terkecil
Kekurangan
dari shortest process next
- scheduler harus mengetahui/memperkirakan ukuran setiap proses yang akan dieksekusi
- proses besar dapat mengalami starvation
- overhead bisa tinggi
Kelebihan
dari shortest process next
- dapat mencegah kerugian yang dialami proses kecil seperti pada FCFS
- throughput tinggi
- proses kecil mempunyai response time kecil
Penjadualan Algoritma Round Robin
Round Robin (RR)
round robin merupakan
algoritma yang eksekusi proses diatur berdasarkan alokasi waktu tertentu (slot
waktu ) yang di atur dengan clock interrupt, clock interrupt mengatur waktu
secara periodik. Bila terjadi clock interrupt maka proses yang seddang running
dimasukkan ke dalam antrian ready dan proses di antrian ready paling depan di
eksekusi
kekurangan dari round
robin
- performansi lebih buruk dibanding FCFS jika ukuran slot
lebih besar daripada ukuran proses terbesar
- dapat terjadi overhead berlebihan jika ukuran setiap
slot terlalu kecil
- proses I/O bound mendapatkan waktu layanan lebih
sedikit
Solusi dari kekurangan round robin
round robin dimodifikasi menjadi
virtual round robin(VRR) dengan menambahkan sebuah antrian yang disebut
memory antrian auxiliary
Kelebihan dari round robin
- dapat menghindari ketidak adilan layanan terhadap
proses kecil seperti yang terjadi pada FCFS
- respone time lebih cepat untuk proses berukuran kecil
- dapat mencegah starvation
- overhead kecil, jika ukuran proses rata rata lebih
kecil dibanding ukuran quantum/slot
Thursday, November 22, 2012
Routing Algoritma
Routing Algoritma
Apa sih routing algoritma itu ? suatu router akan melakukan
routing dan forwarding suatu data dengan tetangga router 1 , 2 , dan 3 .
Kemudian router tersebut akan melakukan routing terhadap router 2, bagaimana
caranya ? Routing algoritma akan
membuat sebuah table local forwarding yang akan menentukan router manakah yang
akan dijadikan output dari router tujuan, seperti gambar di bawah ini
Routing algoritma memiliki 2 classification berdasarkan
algoritma, algoritma tersebut adalah link state dengan distance vector algoritma,
dan apakah perbedaan antara algoritma link state dengan distance vector ? untuk
link state router harus memahami atau mengetahui semua informasi berkaitan
topologi jaringan yang dilakukan secara broadcast antara router satu terhadap
router lainnya
Pada link state memiliki dijkstra algoritma yang menentukan
suatu jalur mana yang memiliki bobot terkecil dan setiap nodenya harus
terpenuhi
Pada distance vector memiliki bellman-ford algoritma yang
menentuhkan jalur manakah yang memiliki bobot terkecil dan setiap nodenya tidak
harus terpenuhi,
Dan apa perbedaan antara dijkstra dengan bellman-ford ? ya ,
seperti apa yang saya sebutkan di atas bahwa dijkstra menentukan jalur mana yg
memiliki bobot terkecil dengan semua node harus terpenuhi tetapi bellman-ford
tidak harus terpenuhi
contoh :
menggunakan algoritma dijkstra akan didapat
dengan algoritma bellman-ford
contoh :
menggunakan algoritma dijkstra akan didapat
dengan algoritma bellman-ford
Sumber : kurose chapter4_5th_2009 slide
Monday, October 1, 2012
Overview Sistem Operasi
Apa yg dimaksud dengan proses dalam sistem operasi?
sebuah aktifitas yang sangat dipengaruhi oleh eksekusi sebelumnya, status ini, dan sejumlah resource sistem
Model sistem operasi yang mana saja yang mempersyaratkan adanya timing dan sinkronisasi?
sistem time sharing dapat melayani berbagai macam program aplikasi sesuai dengan kebutuhan user, sedangkan sistem transaksi real time hanya dapat melayani beberapa jenis aplikasi saja.
Permasalahan apa saja yang dapat terjadi pada proses ?
Memori virtual adalah fasilitas yang disediakan oleh OS aga suatu program dapat memanfaatkan sebagian area memori sekunder (harddisk) sebagai memori utama secara lojik
bertujuan agar beberapa program dapat tersimpan di dalam memori secara bersamaan, sehingga tidak terjadi kekosongan aktifitas pada saat terjadi pergantian eksekusi proses
Pengisolasian data antar proses dilakukan dengan cara memberi kode unik untuk setiap proses
Memory sharing dilakukan dengan cara meng overlap kan bagian virtual memori yang akan di sharing.
Apa yang dimaksud dengan Paging ?
Paging adalah salah astu teknik mapping memori dengan cara membagi proses menjadi blok blok kecil berukuran tetap yang disebut page
program mengakses data menggunakan alamat virtual yang terdiri dari nomor page dan offset
setiap page dapaat ditempatkan di memori secara bebas di sebut mapping dinamis.
Apa kelebihan paging ?
sebuah aktifitas yang sangat dipengaruhi oleh eksekusi sebelumnya, status ini, dan sejumlah resource sistem
Model sistem operasi yang mana saja yang mempersyaratkan adanya timing dan sinkronisasi?
- Siste multiprogramming
- Sistem time sharing
- Sistem transaksi real time
sistem time sharing dapat melayani berbagai macam program aplikasi sesuai dengan kebutuhan user, sedangkan sistem transaksi real time hanya dapat melayani beberapa jenis aplikasi saja.
Permasalahan apa saja yang dapat terjadi pada proses ?
- Sinkronisasi tidak tepat
- Kegagalan mutual exclusion
- Eksekusi program tidak terkendali
- Deadlock
- Executable program (.exe)
- Hal hal yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan proses
- Execution context atau process state
- proses list
- entry process
- proses
- proses index
Memori virtual adalah fasilitas yang disediakan oleh OS aga suatu program dapat memanfaatkan sebagian area memori sekunder (harddisk) sebagai memori utama secara lojik
bertujuan agar beberapa program dapat tersimpan di dalam memori secara bersamaan, sehingga tidak terjadi kekosongan aktifitas pada saat terjadi pergantian eksekusi proses
Pengisolasian data antar proses dilakukan dengan cara memberi kode unik untuk setiap proses
Memory sharing dilakukan dengan cara meng overlap kan bagian virtual memori yang akan di sharing.
Apa yang dimaksud dengan Paging ?
Paging adalah salah astu teknik mapping memori dengan cara membagi proses menjadi blok blok kecil berukuran tetap yang disebut page
program mengakses data menggunakan alamat virtual yang terdiri dari nomor page dan offset
setiap page dapaat ditempatkan di memori secara bebas di sebut mapping dinamis.
Apa kelebihan paging ?
- Mapping antara alamat virtual pada program dengan alamat fisik pada memori dapat dilakukan secara dinamis
- Menghilangkan keharusan untuk menempatkan semua page suatu proses ditaruh di memori secara bersamaan
- Monolitic kernel adalah sistem operasi diimplementasikan sebagai sebuah proses besar dimana seluruh koponen penyusunnya (penjadualan, sistem file, jaringan , device driver, manajemen memori, dll) mengakses ruang alamat yang sama.
- Arsitektur Microkernel adalah sistem operasi model microkernel teriri dari 2 bagian yaitu kernel dan server.
- Multithreading adalah proses yang sedang dieksekusi dipecah pecah menjadi bagian bagian kecil yang berjalan secara concurrent
- Symmetric Multiprocessing adalah sistem operasi yang dijalankan ada komputer yang menggunakan lebih dari satu prosesor yang simetris.
- Sistem operasi terdistribusi adalah sejumlah komputer terhubung melalui jaringan membetuk sebuah cluster
- Sistem operasi model object oriented adalah modul yang ditambahkan ke kernel dirancang dengan metode object oriented.
Label:
arsitektur microkernel,
Hack,
Informatika,
memori virtual,
memory,
Monolitic kernel,
multithreading,
paging,
Penjadualan,
Programming,
Sistem Informasi,
sistem operasi model object oriented,
sistem operasi terdistribusi,
symmetric multiprocessing
Sistem Operasi ?
Apakah Sistem Operasi itu? Sistem Operasi adalah program yang mengatur eksekusi program aplikasi yang merupakan penghubung (interface) antara aplikasi dengan perangkat keras dan juga jembatan penghubung antara user dengan perangkat keras komputer.
Kemampuan apa yang harus dimiliki Sistem operasi ?
Kemampuan apa yang harus dimiliki Sistem operasi ?
- Dapat memberi kenyamanan bagi user dalam memanfaatkan resource komputer
- Dapat mengatur resource komputer
- Dapat berkembang
Layer/Tingkatan Sistem Komputer
Layanan yang disediakan oleh sistem operasi antara lain :
- Mendukung pengembangan program aplikasi
- mengeksekusi program
- menyediakan akses ke I/O device
- mengontrol pengaksesan file
- mengontrol pengaksesan sistem
- menyediakan data-data accounting (log)
- mendeteksi kesalahan/error
apa yang dimaksud sistem operasi sebagai Resource Manager ?
komputer sebagai kumpulan resource yang berfungsi untuk memindahkan , memproses dan menyimpan data dan os bertanggung jawab terhadap aktifitas tersebut
model kontrol os pun dikatakan model kontrol tidak lazim, karena os tidak selamanya menjadi pengontrol.
Apa yang di maksud dengan Kernel/Nucleus ?
Kernel merupakan bagian OS yang terdapat di memori, ataupun fungsi yang sering digunakan dan bagian os lain yang sedang digunakan.
Apa ciri OS yang baik ?
- tersusun secara modular
- interface antar modul terdefinisi dengan baik
- interface antar modul sesederhana mungkin
- terdokumentasi secara baik
Pengertian dari berbagai evolusi Sistem Operasi
- Serial Processing (1940 -1950) : user harus mengakses mesin (komputer) secara langsung dan eksekusi job dilakukan satu per satu secara urut dan bergantian
- Simple Batch System (1950) : beberapa job (program) yang akan diproses dikumpulkan menjadi satu ( menjadi sebuah batch) oleh operator komputer sebelum diproses oleh komputer
- Multiprogrammed Batch System : Job (program) yang diproses berjumlah lebih dari satu dan diproses secara "bersamaan"
- Time-Sharing System (1961) :Sebuah komputer (suppoert) multiprogramming) digunakan oleh lebih dari satu user secara bersamaan untuk mengerjakan untuk mengerjakan interaktif job
Bagaimana Penjelasan lebih dari Simple Batch System ?
Simple Batch system atau yg sering disebut uniprogramming bertujuan untuk meningkatkan utlisasi mesin (komputer).
Fitur dari Simple Batch System ?
Intruksi ekslusif (privileged instruction)
- Intruksi tertentu dilindungi dari pengaksesan oleh program user dan hanya boleh diakses oleh monitor, misal perintah ke I/O
- Tujuan : untuk mencegah jangan sampai suatu program mengakses I/O device yang sedang diakses oleh program lain.
Interrupts
Fasilitas ini digunakan untuk memperbaiki perpindahan kontrol antara program monitor dan program user secara fleksibel
Mode pada Simple Batch System ?
- User mode : adalah kondisi pada saat program user (job) sedang dieksekusi oleh prosesor
- Kernel mode : adalah kondisi pada saat program monitor (OS) sedang dieksekusi oleh prosesor
Apa perbedaan user mode dan kernel mode dalam Simple batch system ?
pada saat protected memory dan privileged instructuon user mode tidak boleh diakses tetapi kernel mode boleh diakses.
Apa kekurangan Simple Batch System ?
Terjadi overhead :
- Sebagian lokasi memori ditempati oleh monitor
- Sebagian waktu prosesor digunakan untuk mengeksekusi monitor
Penjelasan lebih mengenai Multiprogrammed Batch System ?
Multiprogrammed batch system atau dikenal dengan multiprogramming bertujuan untuk meningkatkan utilisasi prosesor contoh eksekusi multiprogram dengan 2 buah program.
Penjelasan lebih mengenai Time Sharing System ?
Time sharing system yang dikenal interactive mode atau multi user adalah sistem yang membagi waktu prosesor kepada sejumlah user, sehingga semua user dapat mengakses resource komputer secara bersamaan melalui terminal (keyboard dan display) masing masing
merupakan sistem multiprogramming yang dimanfaatkan untuk menangain bebera[a job interaktif
Monday, May 28, 2012
Penjelasan BUS ( Interkoneksi antar bagian utama komputer)
Bus
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media
transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus
dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat
ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah
perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka sinyal-sinyalnya
akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain, hanya sebuah
perangkat saja yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu saat tertentu.
Fungsi Bus : membawa data antar bagian utama komputer , data berupa data atau intruksi
Komponen utama komputer
- MAR : Tempat untuk menampung alamat memori berikutnya yang akan dibaca/ditulis
- MBR : Tempat untuk menampung data yang akan ditulis ke memori atau data yang akan dibaca dari memori
- I/O AR : Tempat untuk menampung alamat device yang akan dikontrol
- I/O BR : Digunakan untuk menampung data yang dipertukarkan antara device dengan CPU
- IR : Menyimpan Intruksi yang baru saja di ambil
- PC : Menyimpan alamat intruksi berikutnya
STRUKTUR BUS
Sebuah bus
sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran
ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan
bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu,
terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul
yang terhubung.
- Saluran Data : Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
- Saluran Alamat : Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
- Saluran Kontrol :Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
ELEMEN-ELEMEN
RANCANGAN BUS
JENIS BUS
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe
umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus didicated secara
permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen-komponen komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah
penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data, yang merupakan suatu hal
yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat
dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah salurah yang sama
dengan menggunakan saluran address valid control. Pada awal pemindahan data,
alamat ditempatkan pada bus dan address valid control diaktifkan. Pada saat
ini, setiap modul memilki periode waktu tertentu untuk menyalin alamat dan
menentukan apakah alamat tersebut merupakan modul beralamat. Kemudian alamat
dihapus dari bus dan koneksi bus yang sama digunakan untuk transfer data
pembacaan atau penulisan berikutnya. Metode penggunaan saluran yang sama untuk
berbagai keperluan ini dikenal sebagai time multiplexing.
Keuntungan time multiplexing adalah memerlukan
saluran yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya. Kerugiannya adalah
diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap modul. Terdapat
juga penurunan kinerja yang cukup besar karena event-event tertentu yang
menggunakan saluran secara bersama-sama tidak dapat berfungsi secara paralel.
Dedikasi fisik berkaitan dengan penggunaan
multiple bus, yang masing-masing bus itu terhubung dengan hanya sebuah subset
modul. Contoh yang umum adalah penggunaan bus I/O untuk menginterkoneksi
seluruh modul I/O, kemudian bus ini dihubungkan dengan bus utama melalui
sejenis modul adapter I/O. keuntungan yang utama dari dedikasi fisik adalah
throughput yang tinggi, harena hanya terjadi kemacetan lalu lintas data yang
kecil. Kerugiannya adalah meningkatnya ukuran dan biaya sistem.
METODE
ARBITRASI
Di dalam semua sistem keculai sistem yang paling
sederhana, lebih dari satu modul diperlukan untuk mengontrol bus. Misalnya,
sebuah modul I/O mungkin diperlukan untuk membaca atau menulis secara langsung
ke memori, dengan tanpa mengirimkan data ke CPU. Karena pada satu saat hanya
sebuah unit yang akan berhasil mentransmisikan data melalui bus, maka
diperlukan beberapa metodi arbitrasi. Bermacam-macam metode secara garis
besarnya dapat digolongkan sebagi metode tersentraslisasi dan metode
terdistribusi. Pada metode tersentralisasi, sebuah perangkat hardware, yang
dikenal sebagai pengontrol bus atau arbitrer, bertanggung jawab atas alokasi
waktu pada bus. Mungkin perangkat berbentuk modul atau bagian CPU yang
terpisah. Pada metode terdistribusi, tidak terdapat pengontrol sentral.
Melainkan, setiap modul terdiri dari access
control logic dan modul-modul bekerja sama untuk memakai bus bersama-sama.
Pada kedua metode arbitrasi, tujuannya adalah untuk
menugaskan sebuah perangkat, baik CPU atau modul I/O, bertindak sebagai master.
Kemudian master dapat memulai transfer data (misalnya, membaca atau menulis)
dengan menggunakan perangkat-perangkat lainnya, yang bekerja sebagai slave bagi
pertukaran data yang khusus ini.
TIMING
Timing berkaitan
dengan bagaimana terjadinya event yang dikoordinasikan pada bus. Dengan timing
yang synchronous, terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu
(clock). Bus meliputi sebuah saluran, waktu tempat pewaktu mentrasmisikan
rangkaian bilangan 1 dan 0 dalam durasi yang sama. Sebuah transmisi 1-0 dikenal
sebagai siklus waktu atau siklus bus dan menentukan bersarnya slot waktu. Semua
perangkat lainnya pada bus dapat membaca saluran waktu dan semua event dimulai
pada awal siklus waktu. Gambar di samping
menujukkan diagram penentuan bagi operasi pembacaan sinkron. Sinyal-sinyal bus
lainnya dapat berubah pada ujung muka sinyal waktu dengan diikuti sedikit
reaksi delay. Sebagian besar event mengisi suatu siklus waktu. Di dalam contoh
sederhanya ini, CPU mengeluarkan sinyal baca dan menempatkan alamat memori pada
bus alamat. CPU juga mengeluarkan sinyal awal untuk menandai keberadaan alamat
dan informasi kontrol pada bus. Modul memori mengetahui alamat itu, dan setelah
delay 1 siklus menempatkan data dan sinyal balasan pada bus.
Sedangkan pada timing asinkron, terjadinya
sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya. Dalam
contoh gambar di atas, CPU menempatkan alamat dan membaca sinyal pada bus.
Setelah berhenti untuk memberi kesempatan sinyal ini menjadi stabil, CPU
mengeluarkan sinyal MSYN (master syn) yang menandakan keberadaan alamat yang
valid dan sinyal kontrol. Modul memori memberikan respons dengan data dan
sinyal SSYN (slave syn) yang menunjukkan respon.
Timing sinkron lebih mudah untuk diimplementasikan
dan diuji. Namun timing ini kurang fleskibel dibandingkan dengan timing
asinkron. Karena semua perangkat pada bus sinkron terkait dengan kelajuan
pewaktu yang tetap, maka sistem tidak dapat memanfaatkan peningkata kinerja.
Dengan menggunakan timing asinkron, campuran antara perangkat yang lamban dan
cepat, baik dengan menggunakan teknologi lama maupun baru, dapat menggunakan
bus secara bersama-sama.
LEBAR BUS
Lebar bus
dinyatakan dengan satuan bit dan kecepatan bus dinyatakan dalam satuan MHz Lebar
bus data dapat mempengaruhi kinerja sistem. Semakin lebar bus data, semakin
besar bit yang dapat ditransferkan pada suatu saat. Lebar bus alamat mempunyai
pengaruh pada kapasistas sitem. Semakin lebar bus alamat, semakin besar pula
range lokasi yang dapat direferensi.
JENIS
TRANSFER DATA
Suatu bus mendukung bermacam-macam transfer
data. Semua bus mendukung transfer baca (master ke slave) dan transfer tulis
(slave ke master). Pada semua multiplexed address/data bus, pertama-tama bus
digunakan untuk menspesifikasikan alamat dan kemudian untuk melakukan transfer
data. Untuk operasi baca, biasanya terdapat waktu tunggu pada saat data sedang
diambil dari slave untuk ditaruh pasda bus. Baik bagi operasi baca maupun
tulis, mungkin juga terdapt delay bila hal itu diperlukan untuk melalui
arbitrasi agar mendapatkan kontrol bus
untuk sisa operasi (yaitu, mengambil alih bus untuk melakukan request baca atau
tulis, kemudian mengambil alih lagi bus untuk membentuk operasi vaca atau
tulis.
Pada alamat dedicated dan bus-bus data, alamat
ditaruh ada bus alamat dan tetap berada di sana selama data tersimpan pada bus
data. Bagi operasi tulis, master menaruh data pada bus data begitu alamat telah
staabil dan slave telah mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamatnya. Bagi operasi
baca, slave menaruh data pada bus dan begitu slave mengetahui alamtnya dan
telah mengambil data.
Terdapt pula beberapa kombinasi operasi yang
diizinkan oleh sebagian bus. Suatu operasi baca-modifikasi-tulis merupakan
sebuah oerasi baca yang diikuti oleh operasi tulis ke alamat yang sama. Alamat
hanya di-broadcast satu kali saja pada awal operasi. Baiasanya urutan operasi
secara keseluruhan tidak dapat dibagi-bagi untuk menjaga setiap akses ke
element data oleh master-master bus lainnya. Tujuan utama dari kemampuan ini
adalah untuk melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam
sistem multiprogramming.
Operasi read-after-write merupakan operasi yang
tidak dapat dibagi-bagi yang berisi operasi tulis yang diikuti oleh operasi
baca dari alamat yang sama. Operasi baca dibentuk untuk tujuan pemeriksaan.
Sebagian sistem bus juga mendukung trasnfer
data blok. Dalam hal ini, sebuah siklus alamat diikuti oleh n siklus data.
Butir data pertama ditransfer ke almat tertentu atau ditransfer dari alamat
tertentu. Butir-butir data lainnya ditransfer ke alamat berikutnya atau
ditransfer dari alamat sebelumnya
sumber : www.risyana.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)