pada PL/SQL kamu dapat menuliskan perintah perintah, seperti halnya pendeklarasian variabel, statement kondisional (if then else) pengulangan(loop), dsb. PL/SQL tidak mendukung data definition language(DDL) seperti create table, alter table atau drop table, selain itu juga mendukung data control language(DCL) seperti grant atau revoke.
beberapa karakteristik dari PL/SQL, antara lain:
- user friendly
- bahasa standard dan portabel dalam pengembangan oracle
- meruakan bahasa bawaan dari oracle yang berarti PL/SQL dapat dieksekusi di host maupun client
- integritas yang tinggi.
- Anonymous Block : merupakan blok PL/SQL yang tidak bernama, tidak dapat disimpan dalam database dan biasanya dibangun secara dinamik dan dieksekusi hanya sekali.
- Named Block : merupakan anonymous block dengan label yang diberi nama. named blok dapat dibagi menjadi :
- Subprograms : merupakan procedure, paket, dan fungsi" yang disimpan di dabtase. Blok-blok seperti ini dapat digunakan berulang kali dan dieksekusi secara explisit melalui call (pemanggilan prosedur, paket atau fungsi tersebut).
- Triggers : merupakan named blocks yang juga disimpan di database. Blok ini dapat digunakan berulang kali dan dieksekusi secara implisit dimanapun event trigger terjadi
- Declaration Section : mendefinisikan/mendeklarasikan variable,konstanta,cursor.
- Excutable Section : mengeksekusi/menjalankan blok perintah PL/SQL.
- Exception Section : bagian yang diaktifkan bila terjadi kesalahan atau pengecualian pada saat menjalankan program PL/SQL.
Jenis Error dengan keterangan
- Syntax Error : kesalahan dalam penulisan sintaks. Misal kurang tanda';' dalam penulisan statement.
- Logic Error : loop yang tanpa berhenti.
- Compile error : penggunaan peintah yang salah dan baru diketahui pada saat di-compile.
- Runtitem Error : error yang terjadi pada saat program dijalankan.