dalam algoritma Feedback setiap proses yang datang langsung masuk pada antrian prioritas tertinggi, sehingga langsung di eksekusi selama satu slot atau satu kuantum, jadi setiap proses yang datang selalu didahulukan karena memiliki prioritas yang tinggi, bila proses tersebut ter-preempt(tersela) oleh proses lain atau jatah waktunya habis selanjutnya dimasukkan ke dalam antrian prioritas lebih rendah ( teknik ini disebut multilevel feedback )
apa saja sih dalam pokok pembahasan Feedback ( FB )?
- penjadualan menggunakan model preemptive
- setiap proses mempunyai prioritas
- nomor prioritas dapat berubah
- setiap satu nomor prioritas disediakan antrian tersendiri
- dalam setiap antrian digunakan algoritma FCFS, kecuali antrian untuk prioritas terendah
- pada antrian prioritas terendah digunakan algoritma round robin
kekurangan dari algoritma Feedback (FB)
- turn around time (TAT) proses yang panjang dapat semakin lama
- proses yang panjang dapat mengalami starvation bila terus menerus datang proses yang baru
- overhead tinggi
kelebihan dari algoritma Feedback (FB)
- dapat digunakan pada kondisi dimana informasi tentang panjang proses atau perkiraan waktu eksekusi tidak diketahui
Bagaimana solusi untuk mencegah starvation?
dapat menggunakan FB dinamis dan digunakan jatah waktu eksekusi dinamis ( menggunakan kuantum 2 pangkat i )