Mengapa perlu modul Input/Output ?
- Jenis device yang bermacam-macam , yaitu
- Ukuran data yang dapat ditransfer dalam satu saat berbeda
- kecepatan berbeda
- format data berbeda
- Kecepatan semua device jauh lebih lambat dibanding CPU dan RAM
- Untuk menjembatani device dengan CPU dan memori
- untuk menjembatani CPU dan memori dengan satu atau beberapa device
Letak Modul I/O |
- Control & Timing
- Modul I/O berfungsi sebagai pengatur aliran data antara resource internal (CPU, memori) dengan device eksternal
- Contoh prosedur transfer data dari device ke CPU
- CPU memeriksa status device melalui modul I/O
- device memberikan statusnya melalui modul I/O
- jika ready , CPU minta agar device mengirimkan data
- Modul I/O menerima data dari device
- Modul I/O mengirimkan data ke CPU
- CPU Communication :
- Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari CPU menuju device eksternal
- Contoh prosedurnya
- men decode perintah/command dari CPU
- menjadi media untuk pertukaran data
- melaporkan status device
- memeriksa/men decode alamat yang dikirimkan oleh CPU
- Device Communication
- Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU
- Contoh prosedurnya
- meneruskan perintah/command dari CPU ke device
- meneruskan status dari device ke CPU
- meneruskan data dari device ke CPU
- Data Buffering
- Modul I/O berfungsi sebagai penampung data sementara baik dari CPU/memori maupun dari device
- Melakukan buffer agar kecepatan device sangat beragam
- Contoh prosedurnya
- Data dari CPU : langsung ditaruh di buffer, diberikan ke device sesuai dengan kecepatan/daya serap device
- Data dari device : dikumpulkan dulu di buffer, setelah periode tertentu baru dikirimkan ke CPU
- Error Detection
- Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan yang ditimbulkan oleh device
- Contoh kesalahan : Paper jam, bad sector, kertas habis, terjadi perubahan bit bit data
- Contoh metode deteksi : Bit parity