Monday, May 14, 2012

Modul Input Output

Penjelasan dan definisi dari modul input output 

Mengapa perlu modul Input/Output ?
  • Jenis device yang bermacam-macam , yaitu
    • Ukuran data yang dapat ditransfer dalam satu saat berbeda
    • kecepatan berbeda
    • format data berbeda
  • Kecepatan semua device jauh lebih lambat dibanding CPU dan RAM
Fungi Modul I/O adalah
  • Untuk menjembatani device dengan CPU dan memori
  • untuk menjembatani CPU dan memori dengan satu atau beberapa device
Letak Modul I/O
Letak Modul I/O
 Fungsi Modul I/O
  • Control & Timing
    • Modul I/O berfungsi sebagai pengatur aliran data antara resource internal (CPU, memori) dengan device eksternal
    • Contoh prosedur transfer data dari device ke CPU
      • CPU memeriksa status device melalui modul I/O
      • device memberikan statusnya melalui modul I/O
      • jika ready , CPU minta agar device mengirimkan data
      • Modul I/O menerima data dari device
      • Modul I/O mengirimkan data ke CPU
  • CPU Communication :
    • Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari CPU menuju device eksternal
    • Contoh prosedurnya
      • men decode perintah/command dari CPU
      • menjadi media untuk pertukaran data
      • melaporkan status device
      • memeriksa/men decode alamat yang dikirimkan oleh CPU
  •  Device Communication
    • Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU
    • Contoh prosedurnya
      • meneruskan perintah/command dari CPU ke device
      • meneruskan status dari device ke CPU
      • meneruskan data dari device ke CPU
  • Data Buffering
    • Modul I/O berfungsi sebagai penampung data sementara baik dari CPU/memori maupun dari device
    • Melakukan buffer agar kecepatan device sangat beragam
    • Contoh prosedurnya
      • Data dari CPU : langsung ditaruh di buffer, diberikan ke device sesuai dengan kecepatan/daya serap device
      • Data dari device : dikumpulkan dulu di buffer, setelah periode tertentu baru dikirimkan ke CPU
  • Error Detection
    • Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan yang ditimbulkan oleh device
    • Contoh kesalahan : Paper jam, bad sector, kertas habis, terjadi perubahan bit bit data
    • Contoh metode deteksi : Bit parity


Sunday, April 22, 2012

Organisasi MIPS


Komponen  Utama Mips
·        Control unit: bagian pengendali
·        Program Counter(PC) : pencacah program
·        Instruksi memory: memori intruksi
·        32 registers: file register
·        ALU(arithmetic and logical unti): bagian pemroses aritmetik dan logika
·        Data memory: memori data

Komponen Pendukung Mips
·        Adder : penjumla
·        Shifter :penggeser
·        Mux(multiplexer) : mutiplekser
·        Sign extend
·        Alu control

Bagian Pengendali (Control unti)
Tujuan: mengendalikan semua aktifitas prosesor
Masukkan: Kode operasi(opcode) : 6 bit
Keluaran : kendali semua komponen : 9 bit

Tuesday, April 10, 2012

Sejarah MIPS

MIPS atau istilah lainnya jutaan intruksi per detik befungsi untuk mengukur kecepatan prosesor modern.
MIPS(Million Instructions per Secon) di rancang oleh John L. Hennesy(1981) berawal untuk peningkatan kinerja prosesor pipeline. pengeksekusian sebuah intruksi dilakukan dengan beberapa steps, intruksi dilakukan secara independen dengan probelm interlock

berikut summary dari sejarah MIPS

MIPS Computer System :
  • Pada tahun 1984 hannesy meninggalkan stanford dan beralih ke MIPS Computer System
  • MIPS merelease design pertamanya R2000 di tahun 1985
  • Dilanjutkan menjadi R3000 di tahun 1988
  • Bentuk CPU berbasis 32 bit
  • design ini mengimplementasikan hampir semua interlock di hardwarenya dan mensupply full multiple dan dividing instruction
MIPS Technologies
  • Pada tahun 1991, MIPS merelease mikroprosesor 64 bit untuk yang pertama kali yaitu R4000
  • SGI membeli MIPS computer system pada tahun 1992. Kemudian perusahaan ini beganti nama menjadi MIPS Technologies
  • Di awal tahun 90-an, MIPS mulai melisensi produknya ke 3 vendor
  • Pada tahun 1990-an MIPS menjadi sebuah powerhouse dalam embedded proccesor dan di tahun 1993, 48 juta perancang Cpu menggunakan microprocessor mips
  • MIPS menjadi sangat sukses setalah SGI mengubak proses MIPS technologies pada tahun 1998

Memahami PL/SQL

PL/SQL (Procedural Language/Structure Query language) merupakan bahasa yang menggabungkan antara kekuatan dan fleksibilitas SQL/non prosedural dengan bentuk bentuk prosedural.

pada PL/SQL kamu dapat menuliskan perintah perintah, seperti halnya pendeklarasian variabel, statement kondisional (if then else) pengulangan(loop), dsb. PL/SQL tidak mendukung data definition language(DDL) seperti create table, alter table atau drop table, selain itu juga mendukung data control language(DCL) seperti grant atau revoke.
beberapa karakteristik dari PL/SQL, antara lain:
  1. user friendly
  2. bahasa standard dan portabel dalam pengembangan oracle
  3. meruakan bahasa bawaan dari oracle yang berarti PL/SQL dapat dieksekusi di host maupun client
  4. integritas yang tinggi.
bentuk lain dari blok PL/SQL :
  • Anonymous Block : merupakan blok PL/SQL yang tidak bernama, tidak dapat disimpan dalam database dan biasanya dibangun secara dinamik dan dieksekusi hanya sekali.
  • Named Block : merupakan anonymous block dengan label yang diberi nama. named blok dapat dibagi menjadi :
    •  Subprograms : merupakan procedure, paket, dan fungsi" yang disimpan di dabtase. Blok-blok seperti ini dapat digunakan berulang kali dan dieksekusi secara explisit melalui call (pemanggilan prosedur, paket atau fungsi tersebut).
    • Triggers : merupakan named blocks yang juga disimpan di database. Blok ini dapat digunakan berulang kali dan dieksekusi secara implisit dimanapun event trigger terjadi
Structure blok PL/SQL
  1. Declaration Section : mendefinisikan/mendeklarasikan variable,konstanta,cursor.
  2. Excutable Section : mengeksekusi/menjalankan blok perintah PL/SQL.
  3. Exception Section : bagian yang diaktifkan bila terjadi kesalahan atau pengecualian pada saat menjalankan program PL/SQL.
 Exception Dasar
Jenis Error dengan keterangan
  • Syntax Error : kesalahan dalam penulisan sintaks. Misal kurang tanda';' dalam penulisan statement.
  • Logic Error : loop yang tanpa berhenti.
  • Compile error : penggunaan peintah yang salah dan baru diketahui pada saat di-compile.
  • Runtitem Error : error yang terjadi pada saat program dijalankan.